Komentar Singkat Buku Muhammad: Prophet for Our Time

Nightman
3 min readMay 5, 2024

--

Ketika saya kecil saya selalu menyukai cerita-cerita tentang mukjizat nabi-nabi. Selain dari guru ngaji yang sesekali bercerita tentang kisah kisah nabi atau buku pelajaran agama di sekolah, saya mendapatkan cerita ini dari buku-buku tipis tentang kisah nabi yang dijual di tukang mainan.

Di Kampung, kami menyebut penjual ini dengan sebutan, “ongek-ongek.”

Saya biasanya bisa menyebutkan dan menceritakan kembali nabi siapa yang mempunyai mukjizat A dan seterusnya. Pelajaran sejarah kebudayaan islam juga selalu menyenangkan untuk diikuti. Namun, saya baru menyadari bahwa, saya belum pernah benar-benar mengikuti secara lengkap sejarah Nabi Muhammad.

Tentu dari banyak ceramah yang saya dengar, saya mengetahui satu dua cerita. Penggalan kisah-kisahnya juga saya ingat beberapa. Saya juga tahu Nabi Muhammad tinggal bersama foster mother nya yaitu, (nama yang tidak akan dilupa) Halimatus Syakdiah.

Abdullah dan Aminah juga adalah tokoh protagonis yang sedikit sekali dibahas. Tokoh-tokoh dekat lain seperti, Abu Thalib atau sahabat-sahabat yang lain juga sering kali tak rinci saat dibahas.

Sisanya, tahun gajah juga salah titik sejarah nabi yang selalu menjadi ingatan. Untuk yang belum tahu, tahun gajah adalah tahun di mana Nabi lahir. Hal ini merupakan saduran dari Pasukan Bergajah Abrahah, pemimpin zalim yang hendak menyerang Mekah dan menghancurkan Kabah.

Nah sejak tahun 2021 lalu, Saya rutin mendengarkan podcast ini:

Podcast ini membahas secara lengkap biografi Nabi Muhammad. Podcast ini diampu oleh Ustadz Sheikh Azhar Nasser.

Saya tahu Ustadz Sheikh Azhar Nasser sendiri dari twitter. Cuitan-cuitannya bukan cuma bagus secara nilai agama, tapi penyampaiannya sejuk dan masuk akal. Saya ingat sekali twittnya yang mengatakan, kalau seseorang sedang depresi yang harus dilakukan adalah membawanya ke professional alih-alih menjejalinya dengan dogma-dogma agama.

Nah dari sini, semakin tertarik sekali dengan kisah hidup Nabi dan misi kenabiannya.

Sheikh Azhar Nasser dalam podcast ini membahas secara komprehensif dan dari berbagai sudut pandang. Kisah para leluhur Nabi, Ayah dan Ibu, hingga keluarga dekat dibahas secara mendalam. Setidaknya ada 50 menit untuk satu episode.

Bukan hanya menjadi podcast sejarah, Sheikh Azhar Nasser juga menyelipkan pesan yang bisa diambil dari sikap dan perilaku Nabi.

Penjelasannya sering kali memakai teks dan sumber-sumber Syiah ataupun Sunni. Hal ini membuat ada perbandingan sudut pandang dari peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Ada banyak hal yang bisa diceritakan dari Podcast ini sebenarnya, namun sebaiknya bisa didengarkan saja sendiri.

Tapi yang pasti, Podcast inilah yang membuat saya membeli buku Muhammad: Prophet Of Our Time karya Karen Amstrong ini. Di Podcast, buku ini pernah disebut dalam salah satu episode.

Buku ini secara umum membahas kisah hidup Nabi Muhammad dan misi kenabiannya. Mulai dari ayat pertama hingga berpulangnya Nabi. Kisah hidup Nabi Muhammad memang selalu mengagumkan untuk diikuti.

Senang sekali, Bu Karen ini membahas dengan sudut pandang yang jernih. Menjelaskan ulang beberapa istilah yang sering kali disalah pahami. Memberikan konteks akan tindakan yang dilakukan oleh Nabi.

Ada 249 halaman, namun kisah hidup nabi ditulis dalam 214 halaman saja. Jadi ya cukup pendek. Dan tentu kurang komprehensif. Pandanganya juga sunny sentris jadi, tidak ada perbandingan atas peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Tentu Bu Karen menukil dari Ibn Ishaq, penulis kisah nabi yang pertama, namun, ya saya rasa untuk belajar mengenai kisah hidup Nabi yang kompleks, butuh lebih banyak sumber.

Namun, buku Muhammad: Prophet of our time ini tentu awalan yang bagus untuk mulai mempelajari kisah Nabi Muhammad.

--

--

Nightman
Nightman

Written by Nightman

Pencatat hal-hal kecil yang terlewat, mengaku sebagai penyuka buku, musik, film, dan jalan-jalan di jam tiga dini hari.

No responses yet